Sabtu, 24 September 2011

SQL WEB Content Server

SQL merupakan salah satu program pengolah basis data yang terkenal dikalangan pembuat web master,program ini dikenal karena beberapa factor,yaitu:
  • Free license (open source), sehingga sebagai pengembang web tidak perlu khawatir dengan masalah lisensi. Namun harus dilihat lagi lebih detail bagaimana end user license agreement-nya di situs resmi mysql (www.mysql.com)
  • Ukuran file datanya relatif kecil.
  • Performance-nya cukup baik.
  • Pengoperasiannya mudah bahkan dengan banyaknya program client berbasis GUI (graphical user interface) membuat user lebih mudah dalam mengolah data di mysql.
  • Banyaknya dukungan server web hosting di internet yang menggunakan mysql sebagai DBMS-nya, arsitekturnya sudah berbasis client-server.
  • Termasuk kategori database server sehingga fitur-fitur yang berhubungan dengan database server sudah terdapat didalamnya. diantaranya fitur multi-concurent user, hot backup dan cold backup, recovery.

Untuk file distribusi yang disediakan cukup banyak pilihannya. mulai dari plattform apa yang digunakan (sistem operasi), jenis file distribusi (versi instalasi atau versi no-install dalam file terkompresi).
Selain mengakses melalui console/ shell dengan menggunakan command text, mysql juga dapat diakses menggunakan program client berbasis GUI yang saat ini banyak di kembangkan oleh komunitas open source di internet. Berikut adalah contohnya: MySQL-Front (desktop-based), PHPMyAdmin (web-based). Dengan menggunakan program berbasis GUI tersebut pengguna database ini lebih mudah dan dimanjakan dengan tampilannya yang visual dan user friendly. Namun yang perlu diperhatikan walaupun program GUI seperti ini mempermudah user dalam mengoperasikan mysql tentu saja tidak semua fitur-fitur yang terdapat di dalam mysql sudah didukung oleh program GUI tersebut. Hal ini disebabkan program GUI tersebut masih dalam pengembangan dan dibuat oleh komunitas open source yang tentu saja memerlukan waktu untuk menjadi versi release (final).
Berikut adalah beberapa contoh perintah dasar di MySQL menggunakan command shell text:
  • Menjalankan service MySQL, sebelum login kedatabase mysql terlebih dahulu service mysql dijalankan. biasanya service ini diaktifkan secara otomatis oleh MySQL ketika pertama kali di install. Jika otomatis dijalankan, maka service ini akan aktif secara otomatis ketika sistem operasi start up/ jalan.
C:\MySQL\Bin> mysqld [enter]
  • Menjalankan / Login ke MySQL. Untuk login ke mysql perintah yang digunakan adalah [mysql] lalu diikuti parameter [-h] untuk host tempat dimana mysql tersebut di install, misal: localhost. [-u] untuk username dari user yang punya akses ke mysql, defaultnya adalah user: root atau tanpa username. [-p] untuk password dari user yang berhak mengakses mysql, defaultnya: root atau tanpa password.

C:\MySQL\Bin>mysql -h [host] -u [username] -p [enter]
masukkan password:
  • Keluar/ Logout dari MyQSL

MySQL> exit [enter] atau
MySQL> quit [enter] atau
MySQL> \q [enter]
  • Menampilkan versi database MySQL yang di install
MySQL> SHOW VERSION; [enter]
  • Menampilkan daftar database yang ada dalam MySQL
MySQL> SHOW DATABASES; [enter]
  • Memilih/ mengaktifkan database yang akan digunakan
MySQL> USE [nama database yang akan di aktifkan]; [enter]
  • Menampilkan daftar tabel yang ada dalam database yang aktif
MySQL> SHOW TABLES; [enter]
  • Melihat struktur tabel [misal: tabel mahasiswa]
MySQL> DESC mahasiswa; [enter]
  • Melakukan backup database (dumping)

C:\MySQL\Bin>mysqldump -h [host] -u [username] [database-source] > “path”  [enter]
keterangan: database-source diisi dengan nama database yang akan di backup, path diisi dengan lokasi dan nama file tempat file backup  dibuat.
contoh:
C:\MySQL\Bin>mysqldump -h localhost -u root akademik > “d:\akademik.sql”  [enter]
  • Melakukan restore database

C:\MySQL\Bin>mysql -h localhost -u root akademik < “d:\akademik.sql”  [enter]
keterangan: tanda “<” [kurang dari] = memasukkan database dari luar. pada contoh nama file backupnya “akademik.sql” dan nama database tujuan didalam mysql “akademik”
  • Membuat user baru sekaligus memberikan hak akses

MySQL> GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO ‘rudy’ IDENTIFIED BY ‘rudy’; [enter]
keterangan: GRANT = perintah untuk memberikan hak akses, ALL = semua hak akses (administrator) diberikan kepada user, *.* = diijinkan untuk mengakses semua database dan semua tabel didalam database mysql, TO ‘rudy’ = user name-nya rudy, IDENTIFIED BY ‘rudy’ = passwordnya adalah rudy dengan menggunakan fungsi enkripsi password yang tersapat di mysql.
  • Mengambil hak akses user yang telah diberikan sebelumnya

MySQL> REVOKE ALL PRIVILEGES FROM ‘rudy’; [enter]
keterangan: fungsi REVOKE adalah perintah untuk mengambil kembali hak akses seorang user yang diberi hak akses didalam database mySQL. penambahan atribut ALL artinya semua hak akses yang pernah diberikan kepada user tersebut akan di cabut/ ambil semuanya. fungsi ini hanya mengambil kembali hak akses user tersebut tetapi tidak menghapus account user tersebut dari daftar user yang terdapat didalam tabel user didalam database mySQL. Jadi user tersebut tetap terdaftar didalam daftar user mySQL tetapi sudah tidak memiliki hak akses lagi didalam database. Untuk melakukan penghapusan account user tersebut secara permanen dari daftar user di database mySQL, maka harus dilakukan proses penghapusan secara manual menggunakan perintah SQL DELETE.
  • Mengetahui User yang Terdaftar di Database mySQL

Login ke Database mySQL terlebih dahulu sebagai administrator,
Aktifkan database mySQL menggunakan perintah: USE mysql; [enter]
Tampilkan daftar tabel-tabel didalam database mySQL yang sudah aktif: SHOW TABLES; [enter]
Dari semua tabel yang ditampilkan didalam database mySQL, terdapat tabel ‘user’ yang menyimpan informasi semua user yang terdaftar dan hak aksesnya apa saja.
Tampilkan semua user yang ada didalam tabel user: SELECT * FROM user; [enter]
Jika terlalu banyak kolom yanng ditampilkan, maka dapat dipilih kolom-kolom tertentu saja yang ingin ditampilkan dari tabel ‘user’ tersebut.
misal: SELECT user, password, host FROM user; [enter]
perintah diatas adalah perintah untuk menampilkan semua user yang terdaftar didalam tabel ‘user’ dengan menampilkan informasi username, passwordnya, dan host masing-masing user tersebut.
  • Beda Host [localhost] dan Host [AnyHOst/ %] pada kolom Host di tabel ‘user’
Jika dari daftar user yang ditampilkan dari tabel ‘user’ ada informasi localhost pada host user tersebut, itu berarti user tersebut hanya dapat mengakses/ login ke database server mySQL di komputer host/ komputer dimana database mySQL tersebut di install dan tidak dapat diakses secara remote/ jarak jauh.

Tidak ada komentar: