Selasa, 27 September 2011
Minggu, 25 September 2011
DNS PADA LINUXXXX
Membuat DNS Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text
Untuk membuat server DNS ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :
1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya
2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /
3. Sebelum membuat DNS Server, pastikan PC anda telah terinstal bind9. Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 4 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install bind9
- Dan tunggu prosesnya
4. Sebelum mengkonfigurasi bind lebih lanjut maka aturlah terlebih dahulu ipnya
melalui pico interfaces tapi sebelumnya masuklah dulu pada folder etc dan network
seperti cara pengaturan ip pada DHCP Server yang telah dijelaskan
5. Apabila ipnya telah diatur maka kemudian masuklah pada folder bind dengan
mengetikkan perintah cd etc/bind
6. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file named dengan mengetikkan pico
named.conf
Membuat DNS Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text
Untuk membuat server DNS ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :
1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya
2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /
3. Sebelum membuat DNS Server, pastikan PC anda telah terinstal bind9. Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 4 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install bind9
- Dan tunggu prosesnya
4. Sebelum mengkonfigurasi bind lebih lanjut maka aturlah terlebih dahulu ipnya
melalui pico interfaces tapi sebelumnya masuklah dulu pada folder etc dan network
seperti cara pengaturan ip pada DHCP Server yang telah dijelaskan
5. Apabila ipnya telah diatur maka kemudian masuklah pada folder bind dengan
mengetikkan perintah cd etc/bind
6. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file named dengan mengetikkan pico
named.conf
7. Kemudian carilah tulisan :
zone “127.in-addr.arpa”{
type master;
file “/etc/bind/db.127”;
};
Dan tambahkan dibawahnya :
Enter
zone “debian.com.”{ => di isikan alamat server kita misal dua.com.
type master;
file “/var/cache/bind/db.debian”;
};
zone “192.in-addr.arpa”{
type master;
file “/var/cache/bind/db.192”;
};
8. Kemudian save dengan menekan ctrl+x dan y
9. Lalu copy file db.127 dan db/local pada directory yang sama yaitu directory
/var/cache/bind dan kita ganti namanya menjadi :
db.127 => db.192
db.local => db.debian
dengan perintah cp db.127 /var/cache/bind/db.192 dan cp db.local /var/cache
/bind/db.debian
10. Kemudian masuk pada folder /var/cache/bind, untuk masuk ke dalam itu terlebih
dahulu kita ketikkan cd / baru kemudian kita tuliskan cd var/cache/bind
11. Cek apakah file yang di copy telah tersimpan, dengan menggunakan perintah ls
12. Lalu edit file db.debian seperti dibawah ini :
;
; bind data file for local loopback interface
;
$ TTL 604800
@ IN SOA dua.com.root.dua.com
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS dua.com
@ IN A 192.168.99.1
www IN A 192.168.99.1
Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita
13. Kemudian edit juga db.192 seperti dibawah ini :
;
; bind data file for local loopback interface
;
$ TTL 604800
@ IN SOA dua.com.root.dua.com
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS dua.com
1.99.168 IN PTR dua.com
www IN PTR dua.com
Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita
14. Kemudian restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart, apabila
tidak ada kata failed maka kita telah berhasil
15. Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah DNS Server telah berhasil caranya :
- Sambungkan pada client misalnya client kita windows Xp
- Kemudian bukalah internet explore
- Klik Control Panel, pilih dan klik Network Connection
- Double klik pada Local area connection
- Pilih Properties, klik internet protokol (TCP/IP)
- Pada kotak dialog ip pilih use the following ip address dan isikan ipnya
- Pada kotak dialog DNS Server pilih use the following DNS Server addresses dan
isikan ip DNS Kita
16. Untuk mengecek apakah server kita telah berhasil atau belum maka ping ke server
dan ping lah alamat server kita misalnya dua.com, apabila berhasil maka DNS
Server yang kita buat telah berhasil
Untuk membuat server DNS ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :
1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya
2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /
3. Sebelum membuat DNS Server, pastikan PC anda telah terinstal bind9. Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 4 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install bind9
- Dan tunggu prosesnya
4. Sebelum mengkonfigurasi bind lebih lanjut maka aturlah terlebih dahulu ipnya
melalui pico interfaces tapi sebelumnya masuklah dulu pada folder etc dan network
seperti cara pengaturan ip pada DHCP Server yang telah dijelaskan
5. Apabila ipnya telah diatur maka kemudian masuklah pada folder bind dengan
mengetikkan perintah cd etc/bind
6. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file named dengan mengetikkan pico
named.conf
Membuat DNS Server Dengan Menggunakan Linux Debian Versi Text
Untuk membuat server DNS ini kita harus pastikan bahwa komputer kita bersistem operasi Linux Debian Versi Text dan telah memounting data dari cd ke 1 sampai ke 8. Langkah langkah pembuatannya adalah :
1. Masuklah pada root dan ketikkan passwordnya
2. Masuk pada cd / dengan mengetikkan cd /
3. Sebelum membuat DNS Server, pastikan PC anda telah terinstal bind9. Dengan cara :
- Masukkan cd Debian 4 lalu enter
- Kemudian tuliskan perintah install yaitu apt-get install bind9
- Dan tunggu prosesnya
4. Sebelum mengkonfigurasi bind lebih lanjut maka aturlah terlebih dahulu ipnya
melalui pico interfaces tapi sebelumnya masuklah dulu pada folder etc dan network
seperti cara pengaturan ip pada DHCP Server yang telah dijelaskan
5. Apabila ipnya telah diatur maka kemudian masuklah pada folder bind dengan
mengetikkan perintah cd etc/bind
6. Lalu Konfigurasi dengan cara masuklah pada file named dengan mengetikkan pico
named.conf
7. Kemudian carilah tulisan :
zone “127.in-addr.arpa”{
type master;
file “/etc/bind/db.127”;
};
Dan tambahkan dibawahnya :
Enter
zone “debian.com.”{ => di isikan alamat server kita misal dua.com.
type master;
file “/var/cache/bind/db.debian”;
};
zone “192.in-addr.arpa”{
type master;
file “/var/cache/bind/db.192”;
};
8. Kemudian save dengan menekan ctrl+x dan y
9. Lalu copy file db.127 dan db/local pada directory yang sama yaitu directory
/var/cache/bind dan kita ganti namanya menjadi :
db.127 => db.192
db.local => db.debian
dengan perintah cp db.127 /var/cache/bind/db.192 dan cp db.local /var/cache
/bind/db.debian
10. Kemudian masuk pada folder /var/cache/bind, untuk masuk ke dalam itu terlebih
dahulu kita ketikkan cd / baru kemudian kita tuliskan cd var/cache/bind
11. Cek apakah file yang di copy telah tersimpan, dengan menggunakan perintah ls
12. Lalu edit file db.debian seperti dibawah ini :
;
; bind data file for local loopback interface
;
$ TTL 604800
@ IN SOA dua.com.root.dua.com
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS dua.com
@ IN A 192.168.99.1
www IN A 192.168.99.1
Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita
13. Kemudian edit juga db.192 seperti dibawah ini :
;
; bind data file for local loopback interface
;
$ TTL 604800
@ IN SOA dua.com.root.dua.com
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL
;
@ IN NS dua.com
1.99.168 IN PTR dua.com
www IN PTR dua.com
Ubahlah tulisan tulisan yang berhuruf tebal sesuai dengan alamat dan ip pc kita
14. Kemudian restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart, apabila
tidak ada kata failed maka kita telah berhasil
15. Langkah selanjutnya adalah mengecek apakah DNS Server telah berhasil caranya :
- Sambungkan pada client misalnya client kita windows Xp
- Kemudian bukalah internet explore
- Klik Control Panel, pilih dan klik Network Connection
- Double klik pada Local area connection
- Pilih Properties, klik internet protokol (TCP/IP)
- Pada kotak dialog ip pilih use the following ip address dan isikan ipnya
- Pada kotak dialog DNS Server pilih use the following DNS Server addresses dan
isikan ip DNS Kita
16. Untuk mengecek apakah server kita telah berhasil atau belum maka ping ke server
dan ping lah alamat server kita misalnya dua.com, apabila berhasil maka DNS
Server yang kita buat telah berhasil
PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak
Oleh Kazekage Joko Prasetyo · Terakhir disunting sekitar seminggu yang lalu · Sunting Dokumen · HapusPerangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.[1][2][3]
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
- Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org.
- Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu.
- Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
- Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.[4]
- Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
- Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
- Perangkat lunak gratis (freeware)
- Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
- Perangkat lunak perusak (malware)
Sabtu, 24 September 2011
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai atau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 63 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase Yosio (orang Jepang) dan R.P. Soeroso.
Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat) yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini dipimpin oleh R.P.Soeroso, dengan wakil Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda (orang Jepang).
Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPKI dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Inkai) dengan anggota berjumlah 21 orang sebagai upaya pencerminan perwakilan etnis,[1] terdiri berasal dari 12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari maluku, 1 orang dari Tionghoa.
Daftar isi
[sembunyikan]
Gedung Volksraad di tahun 1925
Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad, lembaga DPR pada zaman kolonial Belanda.
Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara.
Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu:
Sementara itu, perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang BPUPKI mengenai penerapan aturan Islam dalam Indonesia yang baru.
Masa antara Rapat Pertama dan Kedua
Dalam masa reses (masa istirahat) antara Sidang I BPUPKI dengan Sidang II BPUPKI, masih belum ditemukan kesepakatan untuk perumusan dasar negara, sehingga akhirnya dibentuklah panitia kecil untuk menggodok berbagai masukan. Panitia kecil beranggotakan 9 orang dan dikenal pula sebagai Panitia Sembilan dengan susunan sebagai berikut:
Rapat kedua berlangsung 10-17 Juli 1945 dengan tema bahasan bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Dalam rapat ini dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno, Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad Hatta.
Dengan pemungutan suara, akhirnya ditentukan wilayah Indonesia merdeka yakni wilayah Hindia Belanda dahulu, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor-Portugis, dan pulau-pulau sekitarnya.[3][4]
Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang yaitu:
Pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu: a. pernyataan Indonesia merdeka b. pembukaan UUD c. batang tubuh UUD
Konsep proklamasi kemerdekaan rencananya akan disusun dengan mengambil tiga alenia pertama Piagam Jakarta. Sedangkan konsep Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat Piagam Jakarta.
Susunan keanggotaan BPUPKI
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar anggota BPUPKI-PPKI
- Yunarti, Dorothea Rini (2003). BPUPKI, PPKI, proklamasi kemerdekaan RI. University of Michigan Press. ISBN 9797090779, 9789797090777.
- Amini, Aisyah (2004). Pasang surut peran DPR-MPR, 1945-2004. University of Michigan Press. ISBN 9799825245, 9789799825247.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai atau dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan balatentara Jepang pada tanggal 29 April 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 63 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase Yosio (orang Jepang) dan R.P. Soeroso.
Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat) yang beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini dipimpin oleh R.P.Soeroso, dengan wakil Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda (orang Jepang).
Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPKI dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau (Jepang: Dokuritsu Junbi Inkai) dengan anggota berjumlah 21 orang sebagai upaya pencerminan perwakilan etnis,[1] terdiri berasal dari 12 orang dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari maluku, 1 orang dari Tionghoa.
Daftar isi
[sembunyikan]
- 1 Rapat Pertama
- 2 Masa antara Rapat Pertama dan Kedua
- 3 Rapat Kedua
- 4 Susunan keanggotaan BPUPKI
- 5 Referensi
- 6 Pranala luar
- 7 Pustaka
Gedung Volksraad di tahun 1925
Rapat pertama diadakan di gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad, lembaga DPR pada zaman kolonial Belanda.
Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Pada rapat pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan pendapatnya tentang dasar negara.
Pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Muhammad Yamin dalam pidato singkatnya mengemukakan lima asas yaitu:
- peri kebangsaan
- peri ke Tuhanan
- kesejahteraan rakyat
- peri kemanusiaan
- peri kerakyatan
- persatuan
- mufakat dan demokrasi
- keadilan sosial
- kekeluargaan
- musyawarah
- kebangsaan Indonesia
- internasionalisme dan peri kemanusiaan
- mufakat atau demokrasi
- kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
- Sosionasionalisme
- Sosiodemokrasi
- Ketuhanan yang berkebudayaan
Sementara itu, perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang BPUPKI mengenai penerapan aturan Islam dalam Indonesia yang baru.
Masa antara Rapat Pertama dan Kedua
Dalam masa reses (masa istirahat) antara Sidang I BPUPKI dengan Sidang II BPUPKI, masih belum ditemukan kesepakatan untuk perumusan dasar negara, sehingga akhirnya dibentuklah panitia kecil untuk menggodok berbagai masukan. Panitia kecil beranggotakan 9 orang dan dikenal pula sebagai Panitia Sembilan dengan susunan sebagai berikut:
- Ir. Soekarno (ketua)ketua
- Drs. Moh. Hatta (wakil ketua)
- Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
- Mr. Muhammad Yamin (anggota)
- KH. Wachid Hasyim (anggota)
- Abdul Kahar Muzakir (anggota)
- Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
- H. Agus Salim (anggota)
- Mr. A.A. Maramis (anggota)
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Rapat kedua berlangsung 10-17 Juli 1945 dengan tema bahasan bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. Dalam rapat ini dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno, Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua Abikoesno Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad Hatta.
Dengan pemungutan suara, akhirnya ditentukan wilayah Indonesia merdeka yakni wilayah Hindia Belanda dahulu, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor-Portugis, dan pulau-pulau sekitarnya.[3][4]
Pada tanggal 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk lagi panitia kecil beranggotakan 7 orang yaitu:
- Prof. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota)
- Mr. Wongsonegoro
- Mr. Achmad Soebardjo
- Mr. A.A. Maramis
- Mr. R.P. Singgih
- H. Agus Salim
- Dr. Soekiman
Pada tanggal 14 Juli 1945, rapat pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD yang dibacakan oleh Ir. Soekarno. Dalam laporan tersebut tercantum tiga masalah pokok yaitu: a. pernyataan Indonesia merdeka b. pembukaan UUD c. batang tubuh UUD
Konsep proklamasi kemerdekaan rencananya akan disusun dengan mengambil tiga alenia pertama Piagam Jakarta. Sedangkan konsep Undang-Undang Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat Piagam Jakarta.
Susunan keanggotaan BPUPKI
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar anggota BPUPKI-PPKI
- KRT Radjiman Wedyodiningrat (Ketua)
- R.P. Soeroso (Wakil Ketua)
- Ichibangase Yosio (Wakil Ketua) - orang Jepang
- Ir. Soekarno
- Drs. Moh. Hatta
- Mr. Muhammad Yamin
- Prof. Dr. Mr. Soepomo
- KH. Wachid Hasjim
- Abdoel Kahar Muzakir
- Mr. A.A. Maramis
- Abikoesno Tjokrosoejoso
- H. Agoes Salim
- Mr. Achmad Soebardjo
- Prof. Dr. P.A.A. Hoesein Djajadiningrat
- Ki Bagoes Hadikoesoemo
- AR Baswedan
- Soekiman
- Abdoel Kaffar
- R.A.A. Poerbonegoro Soemitro Kolopaking
- KH. Ahmad Sanusi
- KH. Abdul Halim
- Liem Koen Hian
- Tan Eng Hoa
- Oey Tiang Tjoe
- Oey Tjong Hauw
- Drs. Yap Tjwan Bing.
- ^ Pasca proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 PPKI berfungsi dan berperan secara ex officio:
a. Sebagai representasi perwakilan seluruh rakyat Indonesia
b. Sebagai lembaga resmi yang mempunyai kewenangan untuk mengesahkan UUD Negara
c. Sebagai lembaga yang dapat memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden
d. Sebagai lembaga pendiri negara Republik Indonesia
e. Sebagai lembaga tertinggi dalam Negara Republik Indonesia.
- Lihat:
- Yunarti, Dorothea Rini (2003). BPUPKI, PPKI, proklamasi kemerdekaan RI. University of Michigan Press. ISBN 9797090779, 9789797090777.
- Amini, Aisyah (2004). Pasang surut peran DPR-MPR, 1945-2004. University of Michigan Press. ISBN 9799825245, 9789799825247.
- ^ Transkrip Pidato BK di Sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai, 1 Juni 1945, ditulis ulang di Internet oleh Ronni
- ^ Asal Mula Wilayah Negara Indonesia
- ^ Risalah Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai oleh Jeffrey Anjasmara
Menampilkan MAC Adress Computer
MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat "tabel routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC) yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang bersangkutan ke jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat diubah karena telah dimasukkan ke dalam ROM. Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna untuk mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam sebuah jaringan terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address yang sama, maka akan terjadi konflik alamat dan komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Beberapa kartu jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna untuk mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat digunakan.
MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address.
Nama vendor Alamat MAC Cisco Systems 00 00 0C Cabletron Systems 00 00 1D International Business Machine Corporation 00 04 AC 3Com Corporation 00 20 AF GVC Corporation 00 C0 A8 Apple Computer 08 00 07 Hewlett-Packard Company 08 00 09
Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame jaringan harus diberi alamat dengan menggunakan alamat Layer-2 atau MAC address. Tetapi, untuk menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat Layer-3 yang merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP. Protokol dalam TCP/IP yang disebut sebagai Address Resolution Protocol (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3 menjadi alamat Layer-2, sehingga komputer pun dapat saling berkomunikasi.
Beberapa utilitas jaringan dapat menampilkan MAC Address, yakni sebagai berikut:
C:\>ipconfig /all
Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : karma
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter loopback:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Microsoft Loopback Adapter
Physical Address. . . . . . . . . : 02-00-4C-4F-4F-50
DHCP Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.0.1
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.0.7
Berikut ini adalah contoh output dari perintah ifconfig di Linux
$ ifconfig eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:13:d3:f1:37:8e
inet addr:192.168.0.254 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0
BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Interrupt:27 Base address:0xa000
MAC address adalah angka di samping parameter HWaddr
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat "tabel routing" internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC) yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang bersangkutan ke jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat diubah karena telah dimasukkan ke dalam ROM. Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna untuk mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam sebuah jaringan terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address yang sama, maka akan terjadi konflik alamat dan komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Beberapa kartu jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna untuk mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat digunakan.
MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address.
Nama vendor Alamat MAC Cisco Systems 00 00 0C Cabletron Systems 00 00 1D International Business Machine Corporation 00 04 AC 3Com Corporation 00 20 AF GVC Corporation 00 C0 A8 Apple Computer 08 00 07 Hewlett-Packard Company 08 00 09
Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame jaringan harus diberi alamat dengan menggunakan alamat Layer-2 atau MAC address. Tetapi, untuk menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat Layer-3 yang merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP. Protokol dalam TCP/IP yang disebut sebagai Address Resolution Protocol (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3 menjadi alamat Layer-2, sehingga komputer pun dapat saling berkomunikasi.
Beberapa utilitas jaringan dapat menampilkan MAC Address, yakni sebagai berikut:
- IPCONFIG (dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003).
- WINIPCFG (dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition).
- /sbin/ifconfig (dalam keluarga sistem operasi UNIX )
C:\>ipconfig /all
Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : karma
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter loopback:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Microsoft Loopback Adapter
Physical Address. . . . . . . . . : 02-00-4C-4F-4F-50
DHCP Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.0.1
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.0.7
Berikut ini adalah contoh output dari perintah ifconfig di Linux
$ ifconfig eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:13:d3:f1:37:8e
inet addr:192.168.0.254 Bcast:192.168.0.255 Mask:255.255.255.0
BROADCAST MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:0 (0.0 B) TX bytes:0 (0.0 B)
Interrupt:27 Base address:0xa000
MAC address adalah angka di samping parameter HWaddr
SQL WEB Content Server
SQL merupakan salah satu program pengolah basis data yang terkenal dikalangan pembuat web master,program ini dikenal karena beberapa factor,yaitu:
Untuk file distribusi yang disediakan cukup banyak pilihannya. mulai dari plattform apa yang digunakan (sistem operasi), jenis file distribusi (versi instalasi atau versi no-install dalam file terkompresi).
Selain mengakses melalui console/ shell dengan menggunakan command text, mysql juga dapat diakses menggunakan program client berbasis GUI yang saat ini banyak di kembangkan oleh komunitas open source di internet. Berikut adalah contohnya: MySQL-Front (desktop-based), PHPMyAdmin (web-based). Dengan menggunakan program berbasis GUI tersebut pengguna database ini lebih mudah dan dimanjakan dengan tampilannya yang visual dan user friendly. Namun yang perlu diperhatikan walaupun program GUI seperti ini mempermudah user dalam mengoperasikan mysql tentu saja tidak semua fitur-fitur yang terdapat di dalam mysql sudah didukung oleh program GUI tersebut. Hal ini disebabkan program GUI tersebut masih dalam pengembangan dan dibuat oleh komunitas open source yang tentu saja memerlukan waktu untuk menjadi versi release (final).
Berikut adalah beberapa contoh perintah dasar di MySQL menggunakan command shell text:
C:\MySQL\Bin>mysql -h [host] -u [username] -p [enter]
masukkan password:
MySQL> exit [enter] atau
MySQL> quit [enter] atau
MySQL> \q [enter]
C:\MySQL\Bin>mysqldump -h [host] -u [username] [database-source] > “path” [enter]
keterangan: database-source diisi dengan nama database yang akan di backup, path diisi dengan lokasi dan nama file tempat file backup dibuat.
contoh:
C:\MySQL\Bin>mysqldump -h localhost -u root akademik > “d:\akademik.sql” [enter]
C:\MySQL\Bin>mysql -h localhost -u root akademik < “d:\akademik.sql” [enter]
keterangan: tanda “<” [kurang dari] = memasukkan database dari luar. pada contoh nama file backupnya “akademik.sql” dan nama database tujuan didalam mysql “akademik”
MySQL> GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO ‘rudy’ IDENTIFIED BY ‘rudy’; [enter]
keterangan: GRANT = perintah untuk memberikan hak akses, ALL = semua hak akses (administrator) diberikan kepada user, *.* = diijinkan untuk mengakses semua database dan semua tabel didalam database mysql, TO ‘rudy’ = user name-nya rudy, IDENTIFIED BY ‘rudy’ = passwordnya adalah rudy dengan menggunakan fungsi enkripsi password yang tersapat di mysql.
MySQL> REVOKE ALL PRIVILEGES FROM ‘rudy’; [enter]
keterangan: fungsi REVOKE adalah perintah untuk mengambil kembali hak akses seorang user yang diberi hak akses didalam database mySQL. penambahan atribut ALL artinya semua hak akses yang pernah diberikan kepada user tersebut akan di cabut/ ambil semuanya. fungsi ini hanya mengambil kembali hak akses user tersebut tetapi tidak menghapus account user tersebut dari daftar user yang terdapat didalam tabel user didalam database mySQL. Jadi user tersebut tetap terdaftar didalam daftar user mySQL tetapi sudah tidak memiliki hak akses lagi didalam database. Untuk melakukan penghapusan account user tersebut secara permanen dari daftar user di database mySQL, maka harus dilakukan proses penghapusan secara manual menggunakan perintah SQL DELETE.
Login ke Database mySQL terlebih dahulu sebagai administrator,
Aktifkan database mySQL menggunakan perintah: USE mysql; [enter]
Tampilkan daftar tabel-tabel didalam database mySQL yang sudah aktif: SHOW TABLES; [enter]
Dari semua tabel yang ditampilkan didalam database mySQL, terdapat tabel ‘user’ yang menyimpan informasi semua user yang terdaftar dan hak aksesnya apa saja.
Tampilkan semua user yang ada didalam tabel user: SELECT * FROM user; [enter]
Jika terlalu banyak kolom yanng ditampilkan, maka dapat dipilih kolom-kolom tertentu saja yang ingin ditampilkan dari tabel ‘user’ tersebut.
misal: SELECT user, password, host FROM user; [enter]
perintah diatas adalah perintah untuk menampilkan semua user yang terdaftar didalam tabel ‘user’ dengan menampilkan informasi username, passwordnya, dan host masing-masing user tersebut.
- Free license (open source), sehingga sebagai pengembang web tidak perlu khawatir dengan masalah lisensi. Namun harus dilihat lagi lebih detail bagaimana end user license agreement-nya di situs resmi mysql (www.mysql.com)
- Ukuran file datanya relatif kecil.
- Performance-nya cukup baik.
- Pengoperasiannya mudah bahkan dengan banyaknya program client berbasis GUI (graphical user interface) membuat user lebih mudah dalam mengolah data di mysql.
- Banyaknya dukungan server web hosting di internet yang menggunakan mysql sebagai DBMS-nya, arsitekturnya sudah berbasis client-server.
- Termasuk kategori database server sehingga fitur-fitur yang berhubungan dengan database server sudah terdapat didalamnya. diantaranya fitur multi-concurent user, hot backup dan cold backup, recovery.
Untuk file distribusi yang disediakan cukup banyak pilihannya. mulai dari plattform apa yang digunakan (sistem operasi), jenis file distribusi (versi instalasi atau versi no-install dalam file terkompresi).
Selain mengakses melalui console/ shell dengan menggunakan command text, mysql juga dapat diakses menggunakan program client berbasis GUI yang saat ini banyak di kembangkan oleh komunitas open source di internet. Berikut adalah contohnya: MySQL-Front (desktop-based), PHPMyAdmin (web-based). Dengan menggunakan program berbasis GUI tersebut pengguna database ini lebih mudah dan dimanjakan dengan tampilannya yang visual dan user friendly. Namun yang perlu diperhatikan walaupun program GUI seperti ini mempermudah user dalam mengoperasikan mysql tentu saja tidak semua fitur-fitur yang terdapat di dalam mysql sudah didukung oleh program GUI tersebut. Hal ini disebabkan program GUI tersebut masih dalam pengembangan dan dibuat oleh komunitas open source yang tentu saja memerlukan waktu untuk menjadi versi release (final).
Berikut adalah beberapa contoh perintah dasar di MySQL menggunakan command shell text:
- Menjalankan service MySQL, sebelum login kedatabase mysql terlebih dahulu service mysql dijalankan. biasanya service ini diaktifkan secara otomatis oleh MySQL ketika pertama kali di install. Jika otomatis dijalankan, maka service ini akan aktif secara otomatis ketika sistem operasi start up/ jalan.
- Menjalankan / Login ke MySQL. Untuk login ke mysql perintah yang digunakan adalah [mysql] lalu diikuti parameter [-h] untuk host tempat dimana mysql tersebut di install, misal: localhost. [-u] untuk username dari user yang punya akses ke mysql, defaultnya adalah user: root atau tanpa username. [-p] untuk password dari user yang berhak mengakses mysql, defaultnya: root atau tanpa password.
C:\MySQL\Bin>mysql -h [host] -u [username] -p [enter]
masukkan password:
- Keluar/ Logout dari MyQSL
MySQL> exit [enter] atau
MySQL> quit [enter] atau
MySQL> \q [enter]
- Menampilkan versi database MySQL yang di install
- Menampilkan daftar database yang ada dalam MySQL
- Memilih/ mengaktifkan database yang akan digunakan
- Menampilkan daftar tabel yang ada dalam database yang aktif
- Melihat struktur tabel [misal: tabel mahasiswa]
- Melakukan backup database (dumping)
C:\MySQL\Bin>mysqldump -h [host] -u [username] [database-source] > “path” [enter]
keterangan: database-source diisi dengan nama database yang akan di backup, path diisi dengan lokasi dan nama file tempat file backup dibuat.
contoh:
C:\MySQL\Bin>mysqldump -h localhost -u root akademik > “d:\akademik.sql” [enter]
- Melakukan restore database
C:\MySQL\Bin>mysql -h localhost -u root akademik < “d:\akademik.sql” [enter]
keterangan: tanda “<” [kurang dari] = memasukkan database dari luar. pada contoh nama file backupnya “akademik.sql” dan nama database tujuan didalam mysql “akademik”
- Membuat user baru sekaligus memberikan hak akses
MySQL> GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO ‘rudy’ IDENTIFIED BY ‘rudy’; [enter]
keterangan: GRANT = perintah untuk memberikan hak akses, ALL = semua hak akses (administrator) diberikan kepada user, *.* = diijinkan untuk mengakses semua database dan semua tabel didalam database mysql, TO ‘rudy’ = user name-nya rudy, IDENTIFIED BY ‘rudy’ = passwordnya adalah rudy dengan menggunakan fungsi enkripsi password yang tersapat di mysql.
- Mengambil hak akses user yang telah diberikan sebelumnya
MySQL> REVOKE ALL PRIVILEGES FROM ‘rudy’; [enter]
keterangan: fungsi REVOKE adalah perintah untuk mengambil kembali hak akses seorang user yang diberi hak akses didalam database mySQL. penambahan atribut ALL artinya semua hak akses yang pernah diberikan kepada user tersebut akan di cabut/ ambil semuanya. fungsi ini hanya mengambil kembali hak akses user tersebut tetapi tidak menghapus account user tersebut dari daftar user yang terdapat didalam tabel user didalam database mySQL. Jadi user tersebut tetap terdaftar didalam daftar user mySQL tetapi sudah tidak memiliki hak akses lagi didalam database. Untuk melakukan penghapusan account user tersebut secara permanen dari daftar user di database mySQL, maka harus dilakukan proses penghapusan secara manual menggunakan perintah SQL DELETE.
- Mengetahui User yang Terdaftar di Database mySQL
Login ke Database mySQL terlebih dahulu sebagai administrator,
Aktifkan database mySQL menggunakan perintah: USE mysql; [enter]
Tampilkan daftar tabel-tabel didalam database mySQL yang sudah aktif: SHOW TABLES; [enter]
Dari semua tabel yang ditampilkan didalam database mySQL, terdapat tabel ‘user’ yang menyimpan informasi semua user yang terdaftar dan hak aksesnya apa saja.
Tampilkan semua user yang ada didalam tabel user: SELECT * FROM user; [enter]
Jika terlalu banyak kolom yanng ditampilkan, maka dapat dipilih kolom-kolom tertentu saja yang ingin ditampilkan dari tabel ‘user’ tersebut.
misal: SELECT user, password, host FROM user; [enter]
perintah diatas adalah perintah untuk menampilkan semua user yang terdaftar didalam tabel ‘user’ dengan menampilkan informasi username, passwordnya, dan host masing-masing user tersebut.
- Beda Host [localhost] dan Host [AnyHOst/ %] pada kolom Host di tabel ‘user’
Langganan:
Postingan (Atom)